share for u all

Share for U

Kamis, 09 Desember 2010

Penggunaan Internet Berlebih Memicu Depresi

Mereka yang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan surfing di internet lebih cenderung untuk menunjukkan tanda-tanda depresi, ujar ilmuwan Inggris. Tetapi belum jelas apakah internet menyebabkan depresi atau orang yang menderita depresi membuatnya cenderung menghabiskan banyak waktu memakai internet.

Psikolog dari Leeds University menemukan apa yang mereka sebut sebagai bukti yang ‘mengejutkan’ bahwa beberapa pengguna internet mengembangkan kebiasaan internet yang kompulsif di mana mereka menggantikan kehidupan interaksi sosial yang nyata dengan ruang chat online dan situs jejaring sosial.

“Penelitian ini memperkuat spekulasi publik bahwa keterlibatan dalam situs web yang bisa menggantikan fungsi sosial yang normal mungkin dapat dihubungkan dengan gangguan psikologis seperti depresi dan kecanduan,” ungkap Catriona Morrison selaku penulis utama penelitian yang tulisannya dimuat dalam jurnal psikopatologi.

“Tipe surfing internet adiktif ini dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental.”

Dalam penelitian skala besar yang diadakan pertama kalinya pada kaum muda di Western untuk melihat masalah ini, para peneliti menganalisis penggunaan internet dan tingkat depresi dari 1.319 orang Inggris yang berusia 16-51 tahun. Dari kelompok penelitian ini disimpulkan 1,2 persen dari mereka ‘kecanduan internet’.

‘Pecandu internet’ ini secara proposional menghabiskan lebih banyak waktu untuk browsing di website yang memuaskan hasrat seksual, situs game online dan komunitas online. Mereka juga memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi bahkan hingga depresi berat dibandingkan pengguna internet normal lainnya.

“Penggunaan internet yang berlebih berhubungan dengan depresi, tapi apa yang tidak kami ketahui adalah mana yang merupakan penyebab pertama – apakah orang yang menderita depresi tertarik kepada internet atau internet menyebabkan depresi?” ujar Morrison.

“Yang jelas adalah untuk sebagian kecil orang, penggunaan internet berlebih bisa menjadi tanda peringatan bagi kecenderungan depresi.”

Morrison mencatat bahwa angka 1,2 persen orang yang digolongkan sebagai ‘pecandu’ memang kecil, tapi angka tersebut lebih besar daripada presentasi kasus perjudian di Britania, yaitu sekitar 0,6 persen.


Sudahkah Anda Menjadi Sahabat Sejati?


Persahabatan merupakan bagian integral dari keberadaan manusia. Meskipun persahabatan sejati dapat dimulai dengan cepat, namun dibutuhkan waktu untuk membangun dan mengembangkannya.

Jika Anda bertanya-tanya kenapa sepertinya Anda tidak memiliki seorang sahabat, Anda mungkin harus melihat pada kualitas yang diberikan di bawah ini.

Teman baik seringkali datang dengan kualitas yang beragam. Berikut adalah 12 karakteristik dari seorang teman baik:

1. Menerima diri Anda apa adanya: Seorang sahabat adalah seorang yang tidak mencoba untuk menjadi orang lain dan menerima Anda apa adanya. Mereka juga sabar terhadap Anda ketika Anda membuat kesalahan dan memaafkan Anda ketika Anda menyakiti mereka.

2. Dapat diandalkan: Seorang sahabat dapat diandalkan dan Anda dapat mempercayakan rahasia Anda kepadanya dan tahu persis sahabat Anda tidak akan membiarkan orang ketiga mengetahui rahasia Anda. Dia hadir bagi Anda di masa baik maupun buruk. Ketika Anda meminta nasehat, seorang sahabat akan menunjukkan jalan yang benar kepada Anda.

3. Jujur: Seorang sahabat akan bersikap jujur dan setia kepada Anda. Dia tidak melanggar janji yang dibuatnya untuk Anda. Dia membuat Anda merasa aman dan sentosa bersamanya. Dia adalah kritikus sejati Anda. Anda akan menemukan banyak orang yang salah menghargai Anda dan pekerjaan Anda. Seorang sahabat yang baik akan mengatakan kebenaran meskipun kebenaran itu adalah sesuatu yang tidak ingin Anda dengar. Dia akan menunjukkan kesalahan Anda secara pribadi dan tidak di depan orang banyak. Dia juga akan membantu Anda untuk mengatasi hal itu.

4. Mendengarkan Anda: Seorang sahabat selalu mendengarkan Anda dan peduli akan kebutuhan dan emosi Anda. Seorang sahabat akan selalu ada ketika Anda butuh seseorang untuk teman bicara. Ketika Anda memiliki kabar atau keluhan untuk berbagi, dia akan memberikan perhatian penuh kepada Anda.

5. Ada untuk Anda: Seorang sahabat akan selalu ada di samping Anda dalam saat suka maupun duuka. Seorang sahabat yang baik tidak akan memanggil orang lain untuk meminta bantuan, tapi ia akan menjadi orang pertama yang datang untuk membantu Anda dalam saat krisis. Ia juga tidak akan mengizinkan Anda untuk terbuai dalam kecanduan atau kegiatan terlarang.

6. Memberikan ruang gerak: Seorang sahabat akan menghormati privasi Anda. Dia memahami bahwa Anda memiliki keluarga, teman-teman dan juga rekan-rekan lain yang juga menjadi bagian dari hidup Anda dan tidak terus menempel pada Anda seperti perangko. Dia membangun kepercayaan dan keyakinan yang membuat Anda cukup nyaman untuk berbagi baik dalam waktu suka maupun duka dengannya.

7. Selalu terhubung dengan Anda: Sahabat yang baik tidak menunggu untuk dihubungi oleh Anda. Dia selalu berupaya untuk menghubungi Anda bahkan jika itu hanya sekedar melalui telepon atau email. Dia tahu apa yang sedang terjadi dalam hidup Anda dan menaruh perhatian atas hal itu. Seorang sahabat tidak akan menghindar meskipun ia sedang sibuk dan tidak mengabaikan telepon maupun email Anda. Seorang sahabat menyatakan dengan jelas bahwa ia peduli tentang Anda.

8. Tidak berkata buruk mengenai Anda: Seorang sahabat yang baik tidak akan mengatakan hal yang buruk mengenai Anda dan tidak akan bicara di belakang Anda. Seorang sahabat adalah seorang teman yang dapat Anda percaya dan tidak akan menggosipkan Anda maupun mencoba merusak reputasi Anda. Mereka akan memberitahu Anda saat mereka kuatir dan melakukan yang terbaik untuk membela Anda ketika Anda berada di dalam kesulitan. Seorang sahabat akan selalu meminta maaf ketika ia melakukan kesalahan. Ia juga tidak menyimpan dendam.

9. Berbahagia untuk Anda: Seorang sahabat sejati tidak pernah iri pada keberhasilan Anda, tetap ia akan berbahagia untuk Anda. Ia akan merayakan keberhasilan Anda dan juga keberhasilannya bersama dengan Anda. Ketika Anda kehilangan semangat dan membutuhkan dukungan, dia akan ke sana untuk mendukung Anda dan peduli kepada Anda. Seorang teman ideal memiliki sisi sensitif yang akan membuat mereka memahami perasaan orang lain. Mereka mungkin tidak dapat membaca pikiran Anda, tetapi biasanya mereka dapat mengetahui apakah Anda sedang senang, sedih, gembira, terkejut atau kesal. Seorang sahabat mungkin akan mengetahui bagaimana menyemangati Anda dan membuat hari-hari Anda berwarna.

10. Suportif: Seorang sahabat akan selalu mendukung Anda dan juga tujuan Anda. Dia tahu apa yang membuat Anda sukses dan membantu Anda menjadi pribadi yang Anda inginkan. Mereka tidak akan mencoba untruk mengubah Anda atau menyeret Anda ke dalam situasi yang membuat Anda tidak nyaman. Bila Anda sedang berada di sebuah situasi dimana Anda perlu dipertahankan, dia akan ada di sana di samping Anda.

11. Ketertarikan yang sama: Seorang sahabat adalah seseorang dengan siapa Anda memiliki sesuatu yang sama. Dia menyenangkan untuk diajak bersama dan dia mengerti Anda serta menghormati Abnda.

12. Memberi: Teman yang baik memberi lebih dari apa yang diminta. Ketika mereka melihat kebuituhan, mereka akan menanggapi sebelum yang lain memiliki kesempatan untuk bertanya dan tidak mengharapkan imbalan apapun tanpa ada yang mengetahui hal tersebut. Seorang sahabat bermurah hati dengan waktu yang dimilikinya, uang, kepemilikan dan juga pengetahuannya. Dan yang terbaik dari semua itu adalah mereka memiliki roh yang murah hati.

Ada istilah yang mengatakan apa yang Anda tabur itulah yang akan Anda tuai. Kualitas yang Anda inginkan dari seorang sahabat harus sama dengan apa yang Anda tawarkan kepada orang lain. Bagaimana Anda bisa berharap memiliki seorang sahabat jika Anda bukanlah salah satunya?